Sabtu, 22 September 2018

PUISI : AWAL PAGI

Picture source: https://aksaratotabuan.wordpress.com



AWAL PAGI
Oleh: Reka Nurul Astriani


Senyum mengembang adalah luapan kebahagiaan
Kudapati namamu tertera di gawaiku
Selamat pagi ucapmu
Aku tersenyum malu-malu

Pagi ini kau menjelma hangat mentari
Hangatkanku setelah semalaman diterpa badai rindu
Pagi ini aku menjelma rekah mawar tanpa duri
Hari yang indah tuk benar-benar kusyukuri

Di ujung telfon sana
Kau tumpahkan saja segala keluh kesah
Kau sudah terlalu tabah
Menangislah dipundakku, tak masalah
Aku adalah rumah untuk kau merebah
Aku adalah wadah untuk kau berkeluh kesah



SALAM LITERASI😍😍

"Yang membuat sastra istimewa yakni tidak ada kata salah dalam penciptaannya. Karena sejatinya karya adalah hasil dari pola pikir manusia. dan tuhan memberikan pola pikir yang berbeda-beda pada setiap manusia. lantas apa yang perlu dipersalahkan?"😀






Kamis, 09 Agustus 2018

PUISI: Pak, Buk

Picture source: https://www.google.co.id/url?



PAK, BUK

Oleh: Reka Nurul Astriani



Pak, buk, hari ini kau kupuisikan
Meski diksi yang kupilih sedikit menggelikan
Maksud hati sekedar mengutarakan
Apa-apa saja yang anakmu ini rasakan

Pak, buk, kumohonkan maaf tiada henti
Atas ucap dan khilaf yang mungkin menyakiti
Tak ada maksud tuk lukai hati
Anakmu hanya haus dinasehati

Pak, buk, teruntuk tanganmu yang tak lagi halus
Manifestasi perjuanganmu, yang kadangkala diterjang arus
Maaf belum bisa kukembalikan menjadi mulus
Karena mengurus diriku saja aku belum becus

Pak, buk, kemarin, sekarang, ataupun nanti
Kau adalah sepasang malaikat yg tuhan kirim untuk kuhormati
Suatu hari nanti, ketika kejayaan sudah kudapati
Kan kupersembahkan untukmu sebagai tanda bakti
Meski kutahu itu tak sebanding tuk kau sebut berbakti



SALAM LITERASI😍😍
"Yang membuat sastra istimewa yakni tidak ada kata salah dalam penciptaannya. Karena sejatinya karya adalah hasil dari pola pikir manusia. dan tuhan memberikan pola pikir yang berbeda-beda pada setiap manusia. lantas apa yang perlu dipersalahkan?"😀

Kamis, 02 Agustus 2018

PUISI: TUAN

picture source; https://www.google.co.id


TUAN
Oleh: Reka Nurul Astriani

Tuan, Cintaku adalah belukar di pekarangan
Yang tanpa kau sirami, aku tumbuh kian tinggi
Tanpa kau peduli, aku tumbuh tak terkendali
Tanpa kau sukai, aku tumbuh lagi dan lagi


Tuan, cintaku adalah edelweiss di pegunungan
Abadi, enggan untuk mati
Meski tak mewangi
Layu takkan kau dapati


Tuan, sesekali jadilah mataku
Agar kau tahu caraku melihatmu
Caraku jatuh dimatamu
Yang hanya menatap lantas kuingin menetap


Tuan, kau tak tahu betapa mudahnya mencari alasan
Tentang mengapa & bagaimana menjatuhkan hati padamu
Karena disetiap sudut senyummu
Adalah riak rindu yang menjadi candu



SALAM LITERASI😍😍
"Yang membuat sastra istimewa yakni tidak ada kata salah dalam penciptaannya. Karena sejatinya karya adalah hasil dari pola pikir manusia. dan tuhan memberikan pola pikir yang berbeda-beda pada setiap manusia. lantas apa yang perlu dipersalahkan?"😀 

Selasa, 12 Juni 2018

PUISI: TAMU TAK KUNJUNG TEMU


TAMU TAK KUNJUNG TEMU

Karya: REKA NURUL ASTRIANI


Di kesemuan petang simpang jalan
Langit jingga memaksaku berimaji
Mengabadikan pesonanya dalam puisi
Ah, besok-besok saja kataku dalam hati


Petang ini akalku ditumbuhi rindu
Yang kian hari kian mengakar kuat
Kukira sekuncup temu kan bermekaran
Ah, bertemu pandang saja kau enggan


Kukira rinduku melebur bersama mentari siang tadi
Nampaknya sosokmu enggan minggat dari pikirku
Temui aku! Agar tak lagi kau bertamu di mimpi-mimpiku
Karena aku muak bertemu kau yang semu


Tentang temu yang selalu dipertanyakan
mustahil saja kau kan mengamini
karena kau seperti kaca yang disinggahi debu
sulit kutembus meski sekedar menerawang


Meski kala itu sosokmu tak bisa kuraba
tatap hangatmu itu tetap saja terasa
Hingga pada satu titik masa
Bertemu pandang adalah hal luar biasa





SALAM LITERASI😍😍
"Yang membuat sastra istimewa yakni tidak ada kata salah dalam penciptaannya. Karena sejatinya karya adalah hasil dari pola pikir manusia. dan tuhan memberikan pola pikir yang berbeda-beda pada setiap manusia. lantas apa yang perlu dipersalahkan?"😀

Kamis, 03 Mei 2018

PUISI AWAL (dari) AKHIR


picture source: https://www.hipwee.com


AWAL (dari) AKHIR
Karya: Reka Nurul Astriani



Seperti mentari pun sumringah
Tentang kami yg hendak menerima sepucuk surat
Saksi bisu perjuangan belajar siang malam
apakah gerangan hasilnya masih kami risaukan

Dibawah naungan langit biru muda
Kami pijakan kaki diatas lapangan sekolah
Tempat dimana kami tumpahkan tawa
Tuk Sekedar menutupi harap cemas di dada

Perlahan aku pandangi wajah-wajah kawanku
Segerombol sesak mengerumuni benakku
Hingga rangkaian kata perpisahan
Sulit rasanya terucapkan
Namun Aku mengerti
Sudah hukum alam yg bertemu akan berpisah

Tepat ketika mentari mulai terik
Kami membaca tinta hitam diatas surat
Pernyataan lulus terukir disana
Seketika kami bersujud
Mensyukuri anugerah dari illahi

Entah mimik apa yg harus aku perlihatkan
Senang, gembira, sedih ataupun sendu
Senang tentang kami yg dinyatakan lulus
Sedih tentang kenyataan masa yg akan hilang

Ini adalah awal yang baru
Kami akan dirumitkan dengan pilihan
Perihal apa yang akan dilakukan
Serta jalan mana yg akan disusuri

Semoga Allah senantiasa melindungi
Berbagai cita yang kami impikan
Semoga Allah kan selalu mengabulkan
Impian impian besar yg terpatri dalam asa

Selamat jalan aku ucapkan
Semoga harimu membahagiakan
Selamat bertemu di hari depan
Semoga menjadi pribumi yg membanggakan






SALAM LITERASI.😍😍
"Yang membuat sastra istimewa yakni tidak ada kata salah dalam penciptaannya. Karena sejatinya karya adalah hasil dari pola pikir manusia. dan tuhan memberikan pola pikir yang berbeda-beda pada setiap manusia. lantas apa yang perlu dipersalahkan?"😀


Jumat, 30 Maret 2018

Puisi SEBUAH PETUAH

picture source: https://www.kompasiana.com/hannie_smith




SEBUAH PETUAH
Karya: Reka Nurul Astriani

Di bawah kelabu atap bumi
Sorang gadis layu mendongak
Manik mata yang menyapu kelamnya langit malam
Berupaya ia temukan sebuah jawaban


Benak yang dikerumuni tanya
Selaraskan perang batin yang tak terelakkan
Tetes demi  tetes air hangat
Mengalir lembut dari sudut matanya


Berjalan ia tiada arah
Pikiran yang melayang menjadi petunjuk arah
Di pertigaan jalan ia hentikan langkah
Teringat ia sebuah petuah


Nak..............
Dewasa tak melulu tentang ukuran
Dewasa tak melulu tentang materi
Dewasa tak melulu tentang usia
Dewasa tak melulu tentang beradu argumen


Rumitnya masalah
Berlikunya perjalanan
Dalamnya jiwa yang terpatahkan
Ketika kau dapati lalu kau lalui
Dewasalah engkau


Karenanya, terarah lah jalan pikirmu
Terbentuklah jiwa-jiwa perkasamu
Nak............
Dewasalah engkau





Jangan lupa postingan ini guys Thx for reading. SALAM LITERASI😍

"Yang membuat sastra istimewa yakni tidak ada kata salah dalam penciptaannya. Karena sejatinya karya adalah hasil dari pola pikir manusia. dan tuhan memberikan pola pikir yang berbeda-beda pada setiap manusia. lantas apa yang perlu dipersalahkan?"😀

PUISI : AWAL PAGI

Picture source: https://aksaratotabuan.wordpress.com AWAL PAGI Oleh: Reka Nurul Astriani Senyum mengembang adalah luapan ...